Kerusakan Umum Regulator TV
China
Kerusakan pada blok Regulator (Power Supply) pada TV
China, biasanya tidak terlalu rumit, jika dibandingkan kerusakan pada blok
regulator TV yang lain. Apalagi sekarang sudah banyak juga perangkat pengganti
untuk blok Regulator portable (gacun) ini yang tersedia dipasaran. Jenis
ini banyak digunakan untuk mengganti Regulator bawaan pada mesin tv tersebut.
Penggantian ini biasanya dilakukan apabila kondisi perbaikan sudah tidak
memungkinkan lagi, semisal: komponen sudah banyak yang hangus atau pula kondisi
jalur yang tercetak pada papan PCB tersebut sudah banyak yang putus dll.
Tegangan yang dihasilkan pada Power Regulator (Switching) ini, biasanya
mempunyai Tegangan yang cukup lengkap, yaitu:
0V ~ 185V - untuk Tegangan Video / Katoda / RGB.
0V ~ 90V/115V - untuk Tegangan Horizontal.
0V ~ 24V - untuk Tegangan Vertikal + Driver
Horizontal.
0V ~ 16V - untuk Tegangan Power Audio.
0V ~ 12V - untuk Tegangan IC Program (+ komponen
pendukung) + IC Chroma (+komponen pendukung), yang terbagi menjadi DC 5Volt dan
DC 8Volt.
Power Regulator (Switching) ini mempunyai besar ukuran
berdasarkan penggunaannya, yaitu: Power Regulator untuk TV 14-Inch hinggaTV
21-Inch dan Power Regulator untuk 25-Inch hingga 29-Inch. Pada umumnya Power
Regulator untuk 14-Inch bisa dipergunakan untuk jenis yang 21-inch, begitu pula
sebaliknya. Untuk proses pengerjaannya, dengan cara melepaskan Trafo Switching
bawaan tersebut, kemudian menggantinya dengan Tegangan Power Regulator Luar
(External), yang sesuai dengan mesin televisi tersebut.
Penggunaan Power Switching dengan merek Gacun ini,
sering dipakai para teknisi tv untuk mengganti kerusakan pada Regulator
TV tersebut. Power Switching jenis ini adalah jenis Pengganti Power Regulator,
yang bersifat Universal, sehingga dapat dipergunakan sebagai pengganti Power
Supply pada jenis perangkat elektronik lainnya, semisal TV LCD, Monitor, dan
Power (Speaker) Aktif dan lain sebagainya.
Penggunaan Power Switching merek Gacun ini sangat
Praktis, seperti kita ketahui bersama Gacun ini memiliki 3 buah Kabel dengan
warna Merah (B+), Hitam (Ground) dan Biru (pulse input). Pada praktek
pemasangannya dengan cara: melepaskan Transistor Power regulator bawaan,
kemudian mengganti Posisi Collector tersebut dengan Kabel berwarna Merah (B+)
kemudian menghubungkan Kabel yang berwarna Hitam yang terdapat pada Power
Switching Gacun ini, ke Ground Power Supply pada mesin televisi tersebut.
Dengan pemasangan 2 Kabel yang ada pada Gacun tersebut, biasanya
perangkat/televisi sudah dapat menyala lagi. Selanjutnya setel VR (Trimpot)
untuk menyesuaikan tegangan yang dibutuhkan.
Kerusakan Power Supply pada Jenis TV LCD/LED juga
sering terjadi pada komponen seperti: Kapasitor (Elco) - Bocor / Berkurang
Kapasitasnya dan Dioda (Short / Korslet) untuk tegangan DC 5V nya, begitu juga
pada Elco Tegangan tinggi 100mF - 220mF / 400V - 450V (Bocor / Berkurang
Kapasitanya), serta kerusakan Short / Korslet pada TR / FET. Jika di dapati
"Tegangan Turun sangat Rendah", kemungkinan ada Dioda yang Short,
periksa juga pada semua Kapasitor (elco) yaang mungkin saja sudah MENURUN
kapasitansinya.
Kerusakan Umum Regulator TV China
Transistor Regulator (Penguat)
Kerusakan
(Short) Transistor Regulator (Penguat) - Penyebab yang paling sering ditemukan
adalah: Akibat Panas yang berlebihan pada Transistor tersebut, sebagian adapula
disebabkan oleh rusaknya komponen Filter (Peredam) yang terdiri dari sebuah
Kapasitor tegangan tinggi yang langsung terhubung pada kaki Collector
pada Transistor ini + Resistor 68 Ohm menuju DC + 400V. Hal ini menyebabkan
masuknya frekwensi tinggi yang melebihi kapasitas dan kekuatan pada Transistor
regulator tersebut, sehingga menyebabkan Transistor menjadi rusak (short).
Kerusakan (Short) Transistor Driver (Pendorong) Transistor ini biasanya mempergunakan nomor seri C3807, jika diukur ternyata rusak, biasanya ada kerusakan juga pada bagian sebelum atau sesudah rangkaian tersebut.
Kerusakan (Short) Transistor Driver (Pendorong) Transistor ini biasanya mempergunakan nomor seri C3807, jika diukur ternyata rusak, biasanya ada kerusakan juga pada bagian sebelum atau sesudah rangkaian tersebut.
Osilator (Pembangkit) Regulator
Kerusakan pada Osilator (Pembangkit) Regulator -
Transistor pembangkit tenaga pada rangkaian power supply ini biasanya
mempergunakan transistor dengan nomor seri A1015. Kerusakan ini sering
ditemukan selain transistor itu sendiri adalah Resistor 120K ohm yang terpasang
seri menggunakan ukuran sama, yang terhubung langsung dengan DC + 400V ke kaki
Emittor pada transistor tersebut, umum ditemukan salah satu diantaranya adalah
Putus, sehingga tidak ada tegangan masuk untuk mengaktifkan transistor
pembangkit daya pada rangkaian power regulator ini. Lakukan penggantian pada
komponen, jika setelah penggantian tegangan masih berada dibawah tegangan yang
seharusnya, biasanya kerusakan pada komponen jenis Dioda (1N4148) yang
berhubungan dengan Transistor Pembangkit daya ini, beberapa kasus yang pernah
ditemukan, Dioda tersebut kondisinya sudah setengah Short, sehingga
mengakibatkan Tegangan yang keluar pada Power Regulator akan menjadi Drop
(Turun), hal ini bisa diamati dengan berkedipnya lampu Indikator pada mesin TV
tersebut.
Diode Bridge Rectifier
Komponen ini biasanya tersusun seperti Jembatan, yang
terdiri dari 4 buah Dioda Silikon yang dirangkai sedemikian rupa, untuk Arus
Bolak balik (AC) menjadi Arus Searah (DC), dengan Tegangan berkisar DC 300V
hingga 400V, sebagai Catu Daya utama pada Power Regulator TV tersebut. Pada
sebagian lain.. Dioda Bridge Rectifier ini adapula yang menggunakan semacam
Dioda Keprok, komponen jenis ini biasanya dapat dikenali pada jumlah kaki pada
komponen tersebut yaitu: 4 Kaki. Kerusakan pada Dioda Bridge Rectifier ini,
salah satunya adalah akan Menyebabkan terjadinya Korslet (Short) Tegangan
Listrik.
Kerusakan Umum Regulator TV China seperti diatas
mungkin hanya sebagian kecil saja. Tidak menutup kemungkinan masih ada juga
yang yang menjadi penyebab lain. Namun dengan mengotak-atik komponen diatas
kemungkinan juga akan menyelesaikan masalah anda.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment